Dewi Durga / Dewi Parwati / Dewi Uma / Dewi Kali / Dewi Sati

        Dewi Durga / Dewi Parwati / DewiUma / Dewi Kali / Dewi Sati Dewi Durga sering di sebut juga dengan Dewi Parwati , Dewi Uma , Dewi Kali (Maha Kali) maupun Dewi Sati . Dewi Durga sendiri adalah saktinya Dewa Siwa yang sama sama memiliki tugas untuk melebur . Beberapa aliran meyakini Dewi Durga atau Dewi Parwati sebagai adik dari DewaWisnu dan adik dari Dewi Gangga , banyak pengikut aliran filsafat shakta meyakini sebagai dewi yang utama . Parwati (Sanskerta: पार्वती; Pārvatī) di dalam bahasa sanskerta kata “Pārvatī” di artikan sebagai  “Mata Air Pegunungan” .

         Dewi Durga atau Parwati memiliki beberapa anak dengan Dewa Siwa diantaranya Dewa Ganesha , Dewa Kumara / Kartikeya , dan Dewa Kala . 

         Di dalam bahasa sanskerta “Durga” yang artinya “Tak Terkalahkan” . Dewi Durga merupakan perwakilan dari kekuasaan , kekuatan , moralitas dan perlindungan . Dewi Durga biasanya digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkulit kuning yang mengendarai seekor harimau. Ia memiliki banyak tangan dan memegang banyak tangan dengan posisi mudra, gerak tangan yang sakral yang biasanya dilakukan oleh para pendeta Hindu
          Kebanyakan umat hindu di Bali khususnya mengira Dewi Durga itu sangat menyeramkan padahal apa yang di bayangkan oleh saudara kita di Bali tidak lah benar . Bahkan di Bali sendiri Dewi Durga di lambangkan dalam bentuk rangda . Dewi Durga sebenernya bertugas sebagai dewi yang membasmi kejahatan dan menolong orang-orang teraniaya . Dewi Durga itu di puja oleh orang-orang yang terancam jiwanya , mereka memohon anugerah berupa kekuatan (kesaktian) dari sang dewi untuk membasmi kejahatan . Dewi Durga juga di puja oleh orang-orang yang menekuni ilmu spiritual contohnya balian , jero tapakan , dan lain-lainnya . Tujuan dari menyembah Dewi Durga itu adalah untuk menolong orang-orang yang terancam jiwanya seperti di serang penyakit non medis . Beliau juga bersedia untuk membantu menyembuhkan orang-orang yang sudah terserang penyakit sampai yang sekarat pun . Makanya di Bali ada istilah nunas di dalem atau nebusin , dan lainnya . Tujuan dari upacara tersebut adalah apakah beliau berkenan untuk menyembuhkan atau mencabut nyawanya  .
         Siapapun yang memuja beliau maka sudah di pastikan akan di jauhkan dari segala mara petaka . Di Indonesia sendiri ada yang salah dalam memahami konsep tentang Dewi Durga . Beliau di anggap sebagai ratunya para setan atau makhluk yang tidak kasat mata , padahal beliau ini yang menguasai mereka . Apabila tanpa beliau maka semua unsur makhluk yang tidak keliatan mata telanjang seperti iblis akan merajalela dan tak terkendalikan . Di India bahkan di dunia sendiri beliau adalah dewi yang sangat di puja demi mendapatkan perlindungan dari serangan ilmu hitam .
Salah satu mantram yang sangat sederhana untuk yadnya kepada Dewi Durga :
“ Om Catur Dewa Maha Sakti , Catur Asrama Bhatari , Siwa Jagatpati Dewi , Durga Sarira Dewi “
        Di dalam sebuah lontar Purwagama Sasana disebutkan bahwa Dewi Durga memiliki lima pancaran sakti yang disebut Panca Durga yaitu Kala Durga , Durga Suksmi , Sri Durga , Sri Dewi Durga , dan Sriaji Durga . Semua nya merupakan kekuatan yang maha luar biasa yang dapat memberikan ketentraman dan juga menimbulkan bahaya .

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "Dewi Durga / Dewi Parwati / Dewi Uma / Dewi Kali / Dewi Sati"