DewaSiwa , Dewa Brahma , Dewa Wisnu adalah Bagian dari maha pencipta yang memiliki tugas masing-masing dan berbeda-beda , mereka di sebut tri murti . Dewa siwa sendiri di sebut dewa perang karena beliau bertugas dalam melebur . Saat peperangan pada jaman dahulu seperti jaman Maha Bratha di dalam peperangan mereka mengucapkan “Hidup Maha Dewa” yang arti nya mengucapkan doa supaya dewasiwa membantu dalam peperangan untuk melebur semua nya …
Dewa Siwa dalam melaksanakan tugas nya di bantu juga dengan sakti (istri) nya yaitu dewi durga . Dewa siwa bersenjatakan padma ngelayang . Biasa nya di sembah di tiap pura dalem . Di dalam arah mata angin (pengider-ider) beliau di arah tengah dengan wahana lembu (sapi putih) . Maka nya di bali sendiri yang memiliki sapi putih itu tidak boleh di potong melainkan di sumbangkan ke taro supaya di urus di sana aja karena orang bali sendiri takut kalau salah dalam memelihara sapi putih kalau bukan yang ahli dalam agama . Di bali pun ada patung dewa siwa yang lumayan besar yang berada di pura malen tabanan …
terimakasih atas penjelasannya tentang dewa siwa sangat bermanfaat , oia min itu pura yg ada patung dewa siwanya apakah di bali atau di luar bali suksme
ReplyDelete